Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia, salah satunya adalah dengan mengikuti Pawai Budaya dan Karnaval kemerdekaan. Hal yang sama juga dilakukan oleh Warga Desa Jambangan Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, untuk merayakan kemerdekaan Indonesia ke 73 tahun.
Acara Pawai Budaya Kemerdekaan ini digelar pada Minggu, 2 September 2018 mulai pukul 13.00 sampai 17.00 WIB di Balai Desa Jambangan. Acara ini diikuti oleh semua elemen warga Desa Jambangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang tua. Masing-masing perwakilan RT memiliki grup karnaval yang akan berkeliling di wilayah Desa Jambangan dengan konsep yang unik, lucu, dan kreatif.
Aksi heboh diperlihatkan oleh RT 09 RW 05 yang turut berpartisipasi dalam rangkaian acara tersebut. Tema karnaval agustusan grup RT 09 RW 5 sangat unik, mereka menampilkan aneka kostum dan dandanan yang sangat menarik, mulai dari pasukan pengibar bendera, anak-anak berseragam baju daerah, ibu-ibu karateka, tante-tante syantik, tim pemburu hantu, dan pasukan gerak jalan “NYESEH” (gerak jalan dengan kaki sebelah).
Inilah Karnaval Agustusan Yang Bagus, Unik, Lucu dan Kreatif
Berikut ini adalah beberapa potret aksi unik dan kreatif Warga Desa Jambangan RT. 9 RW 5 Dalam Mengikuti Pawai Budaya dan Karnaval Agustusan, diantaranya adalah :
1. Pasukan Pembawa Bendera Indonesia
Di barisan paling depan, ada pasukan bendera merah putih yang terdiri dari 5 pelajar putri yang cantik, kuat, dan tangguh. Mereka bertugas untuk membawa sang saka merah putih berkeliling ke wilayah Desa Jambangan dengan seragam putih-putih yang membuatnya terlihat sangat keren.
2. Anak-anak Berpakaian Baju Daerah
Anak-anak ini terlihat lucu dan menggemaskan saat memakai baju khas daerah Indonesia. Ada yang memakai baju khas Jawa, Sumatera, Sulawesi, bahkan ada yang memakai baju khas Polisi dan TNI. Mereka sangat bahagia mengikuti acara karnaval desa ini.
3. Aksi Ibu-Ibu Syantik
Ada-ada saja kelakuan para ibu syantik ini. Mereka berdandan yang aneh-aneh untuk membuat warga Jambangan menjadi heboh. Ada ibu-ibu yang berpakaian kostum karateka, ada yang berpakaian segaram SMA, ada yang berpakaian toga wisuda, ada yang memakai baju perawat.
Ada juga yang menyamar jadi tante-tante semox memakai daster padahal ia adalah seorang pria. Lalu, ada pula sepasang suami-istri yang kompakan memakai jersey Timnas Indonesia.
4. Pemburu Zombie
Mereka terlihat begitu menyeramkan. Dengan kostum yang begitu unik dan ide yang kreatif, pasukan pemburu zombie ini berhasil membuat warga Desa Jambangan ketakutan. Ada yang berperan sebagai pocong, joker, dan ada juga yang ngeksis dengan kostum ala Point Blank.Yah, kehadiran mereka sempat membuat anak-anak kecil lari ketakutan, namun ada juga dari para warga yang mengajaknya foto bersama.
5. Pasukan Gerak Jalan NYESEH (Jalan Dengan Kaki Sebelah)
Inilah aksi yang paling ditunggu-tunggu oleh warga Desa Jambangan khususnya RT 9 RW 5. Ya, pasukan gerak jalan NYESEH ini berhasil menggegerkan dan menggemparkan Desa Jambangan karena aksi kocaknya. Pasukan ini terdiri dari 8-10 orang pria dari berbagai usia, dengan tubuh yang dicat emas dan putih.
Mereka berjajar 3 baris dengan melakukan gerak jalan menggunakan kaki sebelah sebagai tumpuan. Dengan teriakan NYESEH.. NYESEH.. NYESEH.. pasukan ini berjalan mengelilingi Desa Jambangan dan menghibur para warga yang melihatnya. Tak jarang, mereka juga melakukan joget-jogetan ala dangdut pantura di sela-sela perjalanannya.
Ide Karnaval Agustusan Warga Desa Jambangan Candi Sidoarjo
Itulah beberapa aksi kocak, lucu, kreatif dari warga Desa Jambangan Candi Sidoarjo dalam mengikuti Karnaval Agustusan dan Pawai Budaya Kemerdekaan Indonesia ke 73 tahun. Semoga aksi kreatif ini bisa menginspirasi bagi banyak orang dan sebagai bukti bahwa kita mencintai negeri ini dengan segala keberagaman budayanya.